Kenali 7 Gejala Penyakit yang Ditandai Sering Buang Air Kecil

]]>

 Buang air kecil adalah hal sewajarnya yang selalu dialami setiap orang. Buang air kecil/ kencing atau juga ngompol sendiri adalah proses natural dalam tubuh manusia untuk membuang cairan kotor seperti racun dan juga zat metabolisme dari dalam tubuh. Namun semua yang dimiliki di tubuh manusia ada mekanismenya sendiri dalam batas normal yang berkaitan dengan buang air kecil atau kencing sendiri umumnya setiap orang mengalami buang air kecil kurang lebih sekitar 6-8 kali dalam sehari. Pada dasarnya buang air kecil itu sendiri bisa terjadi lebih dari 6 hingga 8 kali sehari ketika seseorang mengkonsumsi cairan/minuman yang banyak mengandung kafein dan gula seperti kopi dan teh.

Pada beberapa kasus orang tentunya pernah mengalami kebelet kencing dan akhirnya buang air kecil ketika mereka tengah enak-enaknya tidur. Mungkin sekilas hal ini wajar karena sebelum tidur bisa jadi kamu terlalu minum banyak sehingga tengah malam harus buang air kecil. Nah yang tidak wajar jika kamu buang air kecil di hampir setiap malam sebab buang air kecil setiap malam bisa jadi adalah awal gejala penyakit tertentu sehingga kamu harus mewaspadainya.

Setelah kita mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan seseorang buang air berlebihan dari biasanya maka ada baiknya kita juga mengetahui beberapa faktor yang dapat memicu seseorang buang air kecil terus menerus.

7 Gejala Pemicu Buang Air Kecil Berlebihan yang harus Kamu Ketahui
Kenali 7 Gejala Penyakit yang Ditandai Sering Buang Air Kecil

Infeksi Saluran Kemih

 Faktor yang pertama seseorang mengalami buang air kecil secara terus menerus dapat disebabkan karena terjadinya infeksi saluran kemih. Umumnya infeksi saluran kemih sering menyerang kaum wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan pria juga dapat mengalami hal ini.

Seseorang yang saluran kemihnya terkena terinfeksi akan buang air kecil secara terus menerus, dan tidak hanya itu umumnya penderita juga merasa perih atau nyeri saat mereka buang air kecil, kemudian air kencing berbau menyengat,demam,sakit perut bahkan pendarahan saat buang air kecil.

Kandung Kemih Overaktif

Faktor lainnya seseorang menderita gejala buang air kecil atau kencing secara terus menerus adalah disebabkan kandung kemih yang terlalu aktif atau overaktif. Kandung kemih yang terlalu aktif disebut juga dengan istilah overactive bladder (OAB) yaitu kondisi dimana penderitanya ingin terus buang air kecil yang ditandai dengan kebelet/rasa ingin buang air kecil yang tak tertahankan.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya gejala pada gangguan otot atau saraf di saluran kandung kemih karena seseorang mengalami cedera atau ada penyakit tertentu seperti diabetes dan stroke. Selain itu penyakit ini juga disebabkan oleh berat badan berlebih yang mengakibatkan kandung kemih tertekan.

Kasus pada wanita yang sering buang air kecil juga dapat disebabkan karena kurangnya hormon estorgen ketika wanita memasuki masa monopause.

Inkontinensia Urine

Faktor selanjutnya yang memungkinkan seseorang mengalami buang air kecil atau kencing terus menerus adalah karena penyakit inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak bisa mengendalikan buang air kecil dan air kencing tiba tiba keluar sewaktu-waktu. Seseorang yang mengidap penyakit ini bisa menjadi sering ngompol secara tiba tiba pada hal sepele misalnya seseorang batuk, bersin, atau saat mengangkat beban yang berat.

Umumnya keadaan seperti ini terjadi pada orang yang sudah memasuki usia tua, kemudian disebabkan juga karena lemahnya otot kandung kemih, masalah pada prostat, bahkan gangguan saraf yang mengatur proses buang air kecil atau kencing ini. Gangguan pada saraf yang dimaksud contohnya parkinson, stroke dan cedera pada saraf tulang belakang.

Hamil

Jika seseorang sedang hamil biasanya akan mengalami gejala buang air kecil terus-menerus pasalnya saat seseorang hamil akan terjadi perubahan hormon yang bisa menyebabkan produksi air kencing dalam tubuh meningkat.

Selain itu saat seseorang mengandung maka ukuran rahim akan membesar seiring perkembangan janin. Hal ini juga dapat memberikan tekanan pada kandung kemih sehingga membuat si ibu hamil menjadi sering buang air kecil.

Gangguan Pada Prostat

Gangguan pada prostat dialami oleh seorang pria mengakibatkan ingin buang air kecil terus menerus. Gangguan ini dapat ditandai karena ada pertanda pembesaran kelenjar prostat (BPH). Kelenjar prostat membesar, hal tersebut  menyebabkan penekanan pada tekanan saluran kandung kemih sehingga penderita penyakit ini merasa selalu ingin buang air kecil. 

Efek Samping Obat Tertentu

Efek samping dari obat-obat tertentu bisa membuat seseorang mengalami buang air kecil berlebih seperti halnya ketika seseorang mengkonsumsi beberapa obat berikut ini :

Obat-obat yang menurunkan tekanan pada darah (Diuretik,ACE inhibitors, dan penghambat beta)

  • Obat antidepresan
  • Obat penenang
  • Obat-obatan alergi
  • Obat kemoterapi

Stress

Beberapa penelitian ilmiah mengungkapkan ada peningkatan jumlah hormon stress ketika seseorang dalam keadaan cemas atau gelisah yang berlebih. Hal ini mengakibatkan gangguan sering buang air kecil.

Baca Juga Artikel lainnya dari kami tentang Apa itu fixed mindset dan growth mindset ya,

Nah jika kamu mengalami gejala gejala yang sudah saya jelaskan di atas yang mengakibatkan kamu menjadi sering buang air kecil melebihi batas normal maka segeralah konsultasikan dengan dokter. Jangan anggap masalah buang air kecil berlebih ini menjadi hal yang sepele karena jika dibiarkan akan mengakibatkan gejala yang lebih serius.